Joseph Derek semakin marah ketika mendapatkan laporan dari anak buahnya. Dia benar-benar tidak bisa tinggal diam sekarang, ini bukan soal materi akibat kebangkrutannya. Ini adalah soal kenangan, soal semua kenangan, cita-cita, senyuman, tawa dan kasih sayang yang tersimpan di pulau itu.