Seperti diketahui banjir yang terjadi di Jakarta juga menenggelamkan Istana, kejadian ini mencurigakan beberapa pihak tidak terkecuali Ahok dan bermuara pada matinya pompa ke waduk pluit. Dalam beberapa media juga disebutkan genangan di Istana sebagai tempat penting merupakan sabotase untuk Jakarta Siaga Darurat Banjir." Memang ada dari beberapa pihak mengusulkan untuk itu, tetapi kenapa harus status siaga, ini bukan banjir yang disebabkan meluapnya air sungai, ini masalah pompa yang tidak berfungsi, sungai masih kering kok. Kalau dijadikan status siaga juga akan membebani APBN" ujar Ahok.
Sebenarnya yang terjadi di Jakarta bukan banjir tetapi genangan, karena air yang harusnya mengalir kesungai malah tersebar diberbagai tempat di Jakarta. Kondisi drainase yang tidak mencukupi kapasitas air hujan dan belum berjalannya pompa - pompa ke waduk harus segera dibenahi. Keterkaitan berbagai sektor untuk menanggulangi genangan ini harus diperkuat, antisipasi dan pantauan terhadap datangnya air hujan dimaksimalkan sehingga genangan yang menutup tempat tempat di Ibukota dapat berkurang. (septy dyah)