Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian usaha yang dilakukan guru didalam kelas dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa (Timlinson, 2002:45). Guru dituntut untuk mampu membangkitkan kreativitas peserta didiknya. Namun, potensi setiap siswa berbeda-beda, ada yang aktif berbicara di depan kelas dan ada pula yang pemalu. Bagaimana cara memaksimalkan kreativitas siswa aktif dan pemalu? Pertama, untuk siswa aktif, guru dapat memberikan tanggung jawab lebih dalam pembelajaran seperti membantu teman yang kesulitan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Hal ini dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa. Sementara untuk siswa pemalu, guru bisa memberikan kesempatan berdiskusi dalam kelompok kecil atau mengerjakan tugas secara individu yang tidak di depan kelas. Kedua, guru dapat memberikan materi pembelajaran dengan cara yang berbeda-beda sesuai minat dan kemampuan siswa. Untuk siswa aktif yang kreatif secara visual, guru bisa memberikan tugas berupa desain, ilustrasi, atau karya seni. Sedangkan siswa pemalu yang lebih suka belajar secara mandiri, guru dapat memberi soal-soal tertulis atau tugas penelitian yang dikerjakan secara individual.
KEMBALI KE ARTIKEL