Sebuah rumah kecil dengan dinding dari anyaman bambu yang sudah mulai lapuk dimakan waktu berdiri di sebuah kampung kecil. Lantai rumah itu terbuat dari tembok tua, kasar, dan dingin, khas bangunan zaman dulu yang dibangun dengan sederhana namun kokoh. Rumah ini menjadi tempat tinggal Aruna, gadis kecil bungsu dari tiga bersaudara. Suara angin yang menerpa celah-celah anyaman bambu sering kali membawa kesejukan sekaligus rasa sepi yang menusuk di malam hari.
KEMBALI KE ARTIKEL