Karya : Septian Dwi A.
Titik hitam raksasa menggores kain tak bernoda
Dalam pagutan keresahan nestapa
Aku mengajakmu meniti sepanjang hutan duka
berbekal simpati akan menyelaput jiwa
Insan yang tiada belas kasihan
Kasihnya jua kini kian memutih
Putihkan hati yang merah saga jadi kerusakan
Rusak akan perangai busuk yang berdalih
Mala seakan mendarat dengan cepatnya
Mengiring celaka untuk menapak pada bijana
Sehingga badai menerjang tiap-tiap nuraga
Sanggupkah kita bertahan di kehampaan mayapada?
Kuharap simfoni ini terbang ke telinga dewata
Menitah hujan yang merindangkan hutan sentosa
Menyikut kabut yang menghalang pancaran gemilang surya
Berharap anugerah basirah untuk segala nuansa
Blitar, 2 September 2021