Di bulan suci Ramadhan yang indah ini, suasana sejuk terasa di hati, bahkan tak terasa hingga menyejukkan media sosial. Kesejukan di media sosial ini suatu hal yang patut kita syukuri mengingat beberapa bulan lalu dunia maya menjadi ajang prasangka dan pergunjingan. Tidak hanya media sosial publik seperti Instagram dan Facebook saja yang ramai, tapi juga media semi privat seperti Whatsapp turut memanas. Berbagai isu yang menghangat di media sosial tahun ini membuat sebagian orang mengerutkan dahi, berita berseliweran hingga tak jarang umpatan pun mewarnai lini masa. Sungguh disayangkan energi berdebat kita banyak dihabiskan di media sosial, tapi senyap di media ilmiah, ekonomi dan kontekstual.
KEMBALI KE ARTIKEL