Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pemuja Rahasia

29 Januari 2014   09:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 417 0

Setiap kata adalah mutiara itulah lantunan setiap aku berbicara kepada kamu

Diam bukan berarti takut, hanya malu yang selalu menyertai perjalanan ku

Bagian di dalam dada kadang berdetak meskipun diiringi mata kosong

Ketika pertama melihat paras yang indah dari hati  yang tercermin di wajahmu

Aku mungkin adalah kosong

Karena miskin akan reputasi

Materi dan tahta

Dengarlah pujaan hatiku sayang jamah lah surat dengan jutaan pena yang tertulis

Di meja rutinitas mu

Meskipun kadang pertemuan itu hal yang mendebarkan

Hanya diam yang kadang aku lakukan, bukan maksud bisu

Tapi takjub akan kuasa Tuhan yang menciptakan kamu

Bacalah dengan hati, meskipun kamu tak tahu manusia kosong yang kini mengagumimu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun