Tempe dibuat dengan menggunakan ragi.Ragi tempe mengandung kapang.Kapang tempe tuh biasanya banyak menempel pada daun waru.Mungkin dulu ada orang yang membungkus kedelai rebus dengan waru,lalu kedelai itu ketularan kapang.Ketika kedelai bulukan itu diolah,ternyata rasanya enak shingga dibuat lagi dan lagi.
Bagaimana zaman dulu nenek moyang kita membuat tempe ?Mula mula biji kedelai direbus sampai matang.Setelah dingin kulitnya dilepaskan dengan cara diinjak-injak.Setelah kulitnya dibuang,bijinya direndam semalam.Baunya jadi tidak enak,lalu biji kedelai direbus lagi sampai lunak,lalu ditiriskan dan dibiarkan angin angin.Lalu daun waru yang banyak jamur atau kapangnya di robek-robek dan diletakan di ulekan.Ulekan itu ditaro di atas api sampai daunya kering tetapi tidak gosong.Kapangnya jadi mudah dipisahkan dari daun.Lalu kapang ini dicampurkan dengan kedelai rebus yang sudah dingin.Setela dibungkusi dengan daun,kedelai ini diperam dalam karung selama 48 jam.Maka jadilah tempe.
Sebenarnya mengolah tempe rebus dengan ragi dan tanpa garam juga dilakukan di negara lain seperti China,Jepang,India dll.Tetapi yang menggunakan bakteri atau kapang hanya di Indonesia saja.Jadi orang menduga,kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orng Indonesia.