Lagi-lagi hari ini aku harus menemaninya kepesta pernikahan sahabatnya. Aku mengeluh pelan membaca Whatsapp dari Pak Bob, Direktur di mana tempat aku bekerja sekarang. Terbayang wajah Pak Bob di pelupuk mataku. Sudah empat bulan aku bekerja dengannya, dering tanda pesan masuk membuyarkan lamunanku. Aku membacanya. Dari Pak Bob, siapa lagi yang rajin mengirim pesan kepada ku selain bosku yang over posesif ini.
KEMBALI KE ARTIKEL