Dibawah atap langit awan berserak
Sesaat kemudian, langit menghitam
Mengoyak birunya angkasa
Menukar cerah dengan kegelapan
Jika bagimu cemburu adalah api
Buatku cemburu adalah gelapnya langit
Dimana sebentar lagi membasahi bumi
Menyirami jiwa yang penuh keraguan
Ragukanlah aku,
Marahlah padaku,
Kecewalah padaku,
Karena semua itu
Membuat aku semakin yakin
Bahwa engkau masih menginginkan arti sebuah diriku