Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

For the Pilot I Used to Know

27 Februari 2014   00:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 35 0
2009

Kita berada di tempat yang sama

Bahkan kita beradu pandang

Aku terpesona saat itu, melihatmu berbicara dengan lembut, juga mendengar tawamu

Tapi, kamu seolah tak melihatku

Dan senyumku mengiringi tatapan sebelah matamu itu

2012

Pertemuan singkat pagi itu tanpa sengaja

Kamu melihatku sekilas, seperti melihat pohon yang memang sudah ada di situ sejak lama, dan itu tidak aneh bagimu

Di mataku, kamu seperti burung gereja yang hinggap di dahan cemara yang tinggi

Terlalu tinggi untuk ditangkap, dan terlalu cepatnya kamu terbang untuk dikejar

Kamu seolah tidak melihatku, tidak peduli padaku walaupun aku berada tepat di sampingmu

Atau jangan-jangan aku ini tak kasat mata bagimu?

2013

Hei, kita bertemu lagi

Di tempat yang sama, di waktu yang sama, dan lagi-lagi tanpa sengaja

Bahkan saat itu kita hanya berjarak beberapa jengkal

Aku tahu kamu menatapku

Mungkin kamu mulai menyadari kalau aku ini nyata

Tapi tetap saja tak ada sepatah katapun keluar dari mulut kita

Hanya ada senyum yang selalu ingin kulihat sejak pertemuan pertama itu

Januari 2014

Lagi-lagi pertemuan tanpa sengaja

Aku tahu kamu cukup kaget melihatku saat itu, begitupun denganku

Tapi aku masih tak berani menyapamu

Aku takut salah, atau mungkin dianggap lancang

Februari 2014

Hari ini aku masih tetap tak tahu kamu di mana

Aku mencarimu, tapi tetap saja aku tidak pernah menemukanmu

Aku datang ke tempat dimana aku sering melihatmu, tapi kamu tidak ada

Aku tak tahu harus mencarimu di mana lagi

Mungkin sudah saatnya aku berhenti berusaha menemukanmu

Atau mungkin aku harus menunggu sampai pertemuan-pertemuan tanpa sengaja itu terulang lagi

Mungkin burung gereja memang sudah seharusnya terbang bebas tanpa dicari, tanpa dikejar.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

-For the pilot I used to know-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun