Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Bertemu Pertama Kali dalam Mimpi, Tapi Pergi untuk Selamanya

7 September 2024   23:19 Diperbarui: 7 September 2024   23:26 22 2
Bertemu Dalam Mimpi, Tapi Pergi Untuk Selamanya


Nina memiliki seorang teman kuliah yang bernama Aldi. Mereka sudah kenal dekat karena satu kampus juga satu kelas. Kalo salah satu dari mereka ada yang tidak masuk kuliah, pasti mereka langsung bertanya kabar lewat chat WA. Singkat cerita suatu hari Aldi memposting foto adiknya yang bungsu di Story WA. Adiknya bernama Fajar. Ia sedang di rawat dirumah sakit sejak beberapa hari yang lalu. Ketika Aldi membuat story WA, Nina berkomentar Melalui chat WA.

"Masya Allah, Siapa yang sakit Al?" Tanya Nina heran.

"Fajar, Adik aku yang bontot Nin" ujar Aldi. Membalas chat Nina.

"Adik yang mana? Adik kamu kan ada 3 orang" tanya Nina penasaran.

Nina juga dulu pernah lihat story Aldi yang memposting foto  dirinya bersama ke tiga adiknya. Cuma waktu itu Nina tidak komentar, cuma sekedar lihat aja.

"Itu yang dulu pernah aku posting, kamu lihat ga di Story WA aku. Yang pakai topi hitam kaos hijau". Lalu Aldi mengirim foto dirinya bersama adiknya yang dulu sempat dijadikan SW. Aldi menambah kan arah panah yang mengarah ke foto adiknya yang bontot.

Nina membuka foto kiriman dari Aldi sambil membalas "oh yang ini, masya Allah. Semoga lekas sembuh ya buat adik kamu, aamiin"

"Aamiin, terima kasih ya Nina Atas doanya" balas Aldi

"Ya sama-sama Al. Oh ya aku mau istirahat duluan ya, aku udah mulai ngantuk nih" tukas Nina di chat wa.

"Oh ya sudah kalo gitu, Selamat malam, selamat beristirahat, semoga mimpi indah ya hehehe" tukas Aldi.

"Hehehe kamu bisa aja. Ya udah selamat malam Assalamu'alaikum" jawab Nina

"Waalaikum salam" jawab Aldi.

Nina sempat memperhatikan foto Fajar,  adiknya Aldi . Ia perhatikan dalam-dalam, ternyata tampan juga seperti kakaknya, Aldi. Tapi menurut Nina, Adiknya lebih terlihat tampan daripada kakaknya. Kelihatannya juga baik.

"Hmm.... " nina menghela nafas panjang.
Karena ngantuk yang sudah tak tertahankan, Nina langsung tertidur pulas di kamarnya. Untung pintu kamarnya sudah di kunci sejak selesai sholat Isya tadi.
Nina tertidur lelap.


# # # #

"Tok tok Assalamu'alaikum... "
Tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk seseorang. Nina langsung menghampiri daun pintu untuk melihat siapa yang datang.

Suasana tiba-tiba menjadi serba putih, seisi ruangan menjadi harum. Nina sempet heran, tapi Nina lebih heran dengan seseorang yang tiba-tiba mengetuk pintu rumah

"Waalaikum salam, siapa ya" tanya Nina sambil membuka pintu.

Nina heran dan kaget. Sosok pria di depan rumah itu memakai baju serba putih, ia membawa beberapa tangkai bunga, tapi bunga mawar putih, aromanya seperti melati.

"Maaf, Anda siapa ya?" tanya Nina heran. Diperhatikan nya wajah pria itu seperti kenal. Nina mencoba mengingat-ingat wajah yang ada di hadapannya.

Oh ya, nina baru ingat, itu seperti wajah Fajar adiknya Aldi. Lalu ada apa dia datang kesini, pakai baju serba putih dan membawa bunga? Gumam nina dalam hati

Pria itu mendekati Nina, dan tanpa bicara dia memberikan bunga itu kepada Nina. Nina heran dan agak tersipu malu. Diperhatikannya wajah Fajar, terlihat teduh sejuk, senyumnya manis.

Nina agak ragu-ragu menerima nya. Tapi akhirnya Nina menerima juga bunga itu.

Tiba tiba Fajar mendekat, tanpa sepatah katapun Fajar langsung mengecup kening Nina.
Nina tersipu malu, dan Sontak kaget. Pasalnya Sosok Fajar tiba-tiba menghilang begitu saja setelah mengecup keningnya. Perasaan Nina jadi bercampur aduk, senang,  heran dan takut, ia mencoba melempar pandangan kesana kemari, ternyata tidak ditemukan siapa-siapa. Nina mencoba berlari, namun dia terjatuh, dia kaget mendengar sesuatu.

"Kring.... kring" tiba-tiba alarm di hp Nina berbunyi. Tanda waktu Sholat Shubuh akan tiba. Nina sengaja alarm nya di setting 15 menit sebelum Adzan Subuh.

Nina langsung bangun, ia duduk termangu, masih tidak percaya dengan mimpi yang dialami barusan. Nina baca istighfar, lalu meludah 3 kali ke arah kiri. Kemudian Nina ke kamar mandi untuk siap-siap untuk sholat subuh.

 # Jam 08:00 pagi #

Tiba-tiba hp Nina berbunyi, ada telepom dari Aldi. Rupanya ada kabar duka. Fajar, adiknya meninggal dunia tadi malam. Hati Nina kaget bagai tersambar petir. Perasaan baru saja tadi malam ia memimpikan Fajar. Tapi ini ia dapat kabar bahwa Fajar telah meninggal dunia. Mungkin itu tanda atau alamat bahwa ia akan pergi. Tapi kenapa dia datang ke dalam mimpi Nina? Nina semakin heran, ada apa ini sebenarnya.

Nina turut mengucapkan bela sungkawa atau duka cita kepada Aldi. Ia akan segera ke rumah Aldi untuk melihat adiknya Aldi secara langsung untuk yang pertama kali sekaligus terakhir kalinya.

"Iya Al,  Saya turut berduka cita. Masya Allah, ga nyangka, mungkin Allah lebih sayang sama Fajar. Sabar ya Al. Insya Allah saya akan segera kesana" ujar Nina di ujung telepon.

Nina segera menuju rumah Aldi. Sesampai di sana, Nina minta izin ke pihak keluarga untuk melihat wajah Fajar secara langsung untuk yang pertama kali dan terakhir kalinya.

"Innalillahi wa inna ilayhi rojiun"

Nina tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Perasaan baru aja bertemu dalam mimpi, tapi malah pergi untuk selamanya.

"Selamat jalan Fajar...!  Semoga kau tenang di Alam sana"
Ujar nina dalam hati seraya mendoakan Fajar, semoga diterima di sisi-Nya

# # #

Tangerang, 7 September 2024.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun