Kalimat di atas agaknya sudah mulai dilupakan orang atau memang tak lagi dianggap oleh sebagian kaum milenial. "Sekarang saatnya kerja cerdas" begitu kata mereka. Maka pekerjaan seperti berkebun, berdagang di pasar, petani, guru, dll dianggap pekerjaan kuno yang lambat dalam menuai kekayaan.
Mulailah kaum yang bergengsi ini masuk ke pasar modal: main saham, reksadana, obligasi, dll termasuk juga ke bidang-bidang yang menyerempet "judi" seperti bermain indeks saham, forex dan emas serta perdagangan berjangka lainnya. Bisa kaya dalam sekejap, itulah tujuannya.