Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Tentang Senja Kota Penulis Bisu

15 September 2011   03:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:57 174 0

Siapa yang tahu kalau aku akan mati

Terbunuh dalam pertikaian politik

Di kubur dalam puing reruntuhan benci

Siapa sangka ucapan menjadi api

Silih berganti menghasut benci

Aku ingin hidup kembali …

Hari ini mencuri dengar dinding pembenci

Kumpulan jiwa – jiwa pencuri

Mereka berjubah politisi

Menggunakan pena hakim negeri

Berdiri membawa bedil – bedil

Hati – hati dengan para pembenci

Pintar bersolek rapi di depan Tv

Sejatinya merekalah para pencuri

Senangnya menuangkan api

Aku memang telah mati

Akibat bodohnya membela para pencuri

Mati sia – sia untuk para pencuri

Tapi aku ingin hidup kembali …

Cahaya senja member janji

Meniupkan ruh yang abadi

Walau aku telah mati

Aku kini hidup kembali

Ketika senja mulai berdiri di tepi

Wahai para pencuri

Aku kan datang mengambil kembali

Nyawamu yang penuh benci

Dan ku lemparkan buat sesaji

Setan – setan tuhanmu sejati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun