Ragaku terbuat dari unsur tanah,
yang ku makanpun berasal dari tanah.
aku manusia, yang bermukim diatas ditanah.
tepatnya dibumi yang penuh hamparan tanah.
matipun kan dimasukan kedalam tanah
dan bersatu menjadi tanah.
Aku manusia, punya akal yang bisa membedakan antara yang benar dan yang salah,
punya rasa, punya hati dan segala macam bentuk emosi.
punya beragam prilaku, kadang aku sombong, kasar, lebut dan bersimpati
Dan kau setan.....???? aku senang menyalahkanmu ketika ku berbuat tak baik.
karna ku anggap aku baik dan kau segala yang tak baik.
ku anggap kaulah tukang goda dan menghasutku untuk melakukan yang tak baik.
aku senang setiap ketidak baikan yang kulakukan ku salahkan padamu.
meski sejatinya saat ku menyalahkanmu, aku menyesal pada diriku.
kau tumbuh bersama diriku..., didalam tubuhku.., menjadi satu.
hatiku selalu menolak untuk mengikuti inginmu yang ternyata juga inginku,
kenapa ketidak baikan yang melekat padamu tumbuh subur didiriku?
kamu iri ya sama aku?? hingga kau ingin selalu hidup ditubuhku dan berakar disifatku.
untung aku masih punya hati dan nurani, punya otak dan dibekali Tuhan pengetahuan.
hingga kamu kadang tak leluasa tinggal didalam diriku.
pergilah kau setan,,,,, meskipun kau terbuat dari api, bukan cahaya itu yang kumau.
tapi cahaya yang lebih indah, cahaya kebaikan, cahaya rahmat yang menentramkan,
cahaya kedamaian, cahaya milik Tuhan.