Malam ini aku masih di sini, aku masih sempat melihat kawan-kawan seperjuanganku. Melihat guru yang dengan kewibawaannya mengajariku. Dan bayangan wajah orang tuaku tadi siang, masih terselip dekat didalam otakku. Ragaku seperti masa bodoh saja untuk mengakui bahwa aku ini akan menjadi seorang pekerja rumah tangga di luar negeri, menjadi pelayan/pembantu untuk orang asing yang belum aku kenal. Tak tau pekerjaan apa yang nantinya akan aku pegang, merawat bayi kah, merawat orang jompo kah, merawat mati-matian anjing kah, merawat anak cacat kah, bersih-bersih rumah kah, atau mengerjakan apa saja yang jelas semua penuh tantangan buatku!