Aku pikir itu judul yang terbaik sebagai pokok bahasanku kali ini.
''Perawan Karena Emosi'' tidak berbeda dengan
''Tidak Perawan Karena Emosi''. Atau
'' Bangga Karena Emosi'' dengan
''Tidak Bangga Karena Emosi''. Jadi, karena emosilah yang membedakan sesuatu menjadi sesuatu yang berbeda. Bentar-bentar ya...Ini pasti masih ada yang mau dijelaskan lebih detail lagi tentang
''Perawan Karena Emosi'', hi hi hih...OK aku berikan sedikit penjelasan ya, seseorang perempuan muda pada saat ini berada pada level sulit untuk bisa mempertahankan keperawanannya sebelum menikah. Dan aku yakin, pasti sebagian orang akan bertanya dalam hati begini:
''Kamu yang nulis kira-kira masih perawan nggak ya?'' Jujur aku nggak mau menjawab, karena selain bersifat personal/ privasi, kalau pun aku mengaku juga pada nggak percaya. Hi hi hi.....
KEMBALI KE ARTIKEL