Di persimpangan kehidupan muda, dua jalan bercabang menawarkan janji: gelar sarjana dan ikatan pernikahan. Keduanya menjanjikan kebahagiaan, tapi definisi bahagia bagi setiap insan tak selalu sama. Bagi sebagian, S1 menjanjikan stabilitas karier dan pencapaian intelektual, sementara pernikahan menawarkan kehangatan cinta dan keutuhan keluarga. Namun, di mana letak kebijaksanaan dalam menentukan pilihan? Mungkin, tak ada jawaban tunggal, hanya pertimbangan matang yang bisa mengurai simpul dilema ini.
KEMBALI KE ARTIKEL