Api kecil itu menjilat-jilat ujung tembakau, tak beraturan. Cahaya oranye redup mengintip dari rongga gelap, menerangi mata renta Pak Darma yang sayu. Asap tipis mengepul, berkelok-kelok mencari jalan ke langit dan hilang terserap angin senja. Sepucuk kretek itu teman setia Pak Darma, tak pernah jauh dari jemarinya yang keriput.
KEMBALI KE ARTIKEL