Aula kampus dibalut senja jingga. Debat final antarjurusan sedang digelar, dan panasnya tak kalah membara dari mentari yang hampir tenggelam. Di podium kiri, berdiri Rara, gadis mungil bermata tajam, mewakili jurusan Sastra. Di sebelahnya, ada Bima, mahasiswa Hukum bersuara lantang, sang jawara dari debat-debat sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL