Bau belerang menyeruak tajam di udara malam, berbaur dengan asap rokok kretek yang mengepul malas dari jemari Pak Manto. Lampu minyak tanah menerangi gubuk reyotnya, menerpa cahaya remang-remang ke wajah berkerut dipenuhi kisah. Seutas korek api tua, dengan gambar ayam jago gagah yang nyaris pudar, setia menemani di pangkuannya.
KEMBALI KE ARTIKEL