Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Benang Kasih Ibu Jari Tangan Ajaib dan Mimpi di Kota Metropolitan

8 Januari 2024   11:45 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:48 188 4
Hawa dingin menusuk relung kamar, menerobos kain kebaya tipis yang dikenakan Ibu. Lampu minyak temaram menerangi ruangan mungil ini, menari-nari mengikuti hembusan angin yang sesekali menerpa gorden usang. Di sampingku, Ibu duduk dengan tenang, jemarinya yang kurus cekatan menari-nari di atas kain putih, menyulapnya perlahan menjadi sebuah renda yang rumit dan indah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun