Udara dingin menusuk kulitku, tak terhalang jaket tipis yang kukenakan. Aku merapatkan diri sambil mendongak menatap bintang-bintang, teman setia malamku di gubuk bambu ini. Di sebelahnya, Ibu tertidur pulas, helaan napasnya lembut berbisik di tengah suara jangkrik bersahutan.
KEMBALI KE ARTIKEL