Dalam sastra dunia anak-anak termanjakan. Riuh imajinasi dan kenikmatan masa kanak-kanak terlampiaskan dalam kebebasan untaian kata-kata sastrawi yang mendekatkan dalam dunia mereka. Ini beda benar dengan kondisi sekarang. Bagaimana dunia anak-anak dicengkeram dalam ketakutan akan penculikan, kekerasan seksual dan hal-hal yang menyebabkan teror pada dunia kanak-kanak. Informasi media massa telah mendikte ancaman pada anak-anak sekaligus kecemasan orang tua. Ada gerangan apakah realitas kanak-kanak di Indonesia mengalami kegentingan sedemikian rupa. Beda benar dengan dunia sastra yang memanjakan imajinasi mereka dalam kenikmatan membaca.
KEMBALI KE ARTIKEL