Kuhembuskan nafas panjang kala mentari datang Teringat kenangan masa laluku Musim panen kala itu, musim sedih dalam hidupku Cintaku putus tak beralasan Sedih, tak kan terbantahkan Air mata ku teteskan Sekarang, musim panen datang lagi Semusim sudah cintaku usai Saatnya membuka lahan baru dengan tanaman baru Semoga musim depan ada yang menemaniku saat panen tiba
KEMBALI KE ARTIKEL