Penulis sejarah tentang peran Pemuda Kristen dalam kaitannya dengan pergerakan Nasionalisme dan Oikumenisme di Indonesia cenderung mendestruksi fakta-fakta hisoris. Peran vital pemuda Kristen dijadikan pilar-pilar utama bangunan narasi, namun kemudian dipinggirkan dalam kesimpulan.
KEMBALI KE ARTIKEL