Lalaa, baik
lalaa sawah maupun mamar menyimpan jejak praktek demokrasi lokal warisan nenek moyang Rote yang masih terawat baik. Sebagai 'pelembagaan demokrasi' ia memiliki semacam sistem pemerintahan yang kerap juga melampaui otoritas birokrasi negara seperti aparat desa, PNS maupun 'status modern' lainnya. Memahami demokrasi nasional (demokrasi Pancasila) bisa juga dilacak dari akar-akarnya dalam praktek masyarakat pedesaan.
Lalaa dan subak merupakan dua di antara model lainnya yang mudah ditemukan di kebanyakan komunitas perdesaan Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL