Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Hus, Keunikan Pacuan Kuda Tradisional Rote NTT

3 Agustus 2017   14:56 Diperbarui: 6 Agustus 2017   23:59 2737 5
Tidak juga mengalaskan pelana di punggung kuda melainkan bahan anyaman yang dilipat-lipat sehingga cukup 'layak dan nyaman' dijadikan alas. Saya membayangkan, kemungkinan di zaman dulu fungsi pelana digunakan kain-kain adat hasil tenunan. Sejauh ini saya belum menemukan dokumen tertulis maupun foto/gambar yang mengkonfirmasinya, tetapi khususnya dalam ritual hus memiliki alasan logis lantaran menjadi bagian dari atribut penghias.   

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun