Lain di luar lain pula di negeri sendiri. Fenomena kiriman bunga itu menimbulkan polemik dan sinisme. Fadli Zon, misalnya menyebutnya sebagai pencitraan murahan. Sejumlah haters menyebutnya sebagai pesanan Ahok sendiri. Ada pula yang menyebutnya sebagai pesanan ‘hanya’ satu dua atau beberapa perusahaan saja. Ada pula yang menuduh bunga-bunga itu sudah dipesan jauh-jauh hari. Mungkin untuk ucapan kemenangan paslon Badja, namun ternyata kalah maka redaksinya saja yang dirubah.
KEMBALI KE ARTIKEL