Semakin mewah dan
good looking “rumah perhentian terakhir’ itu dibangun, akan memperoleh prioritas lokasi di bagian paling depan dekat pintu masuk sehingga dari kejauhan pun orang lain bisa melihat dan mengangguminya. Kalau bangunan biasa saja, akan diberi lahan di sisi paling pojok belakang agar ‘tidak merusak’ pemandangan. Tak heran sejumlah orang yang tergolong kurang beruntung, bila sudah uzur dan sakit-sakitan, takut mati hanya lantaran tidak yakin anak-anaknya bisa bangunkan nisan bagus.
KEMBALI KE ARTIKEL