Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Konsolidasi Politik Jokowi untuk Apa dan Siapa?

11 November 2016   15:48 Diperbarui: 11 November 2016   16:13 1203 1
Apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi itu dikenal sebagai konsolidasi politik. Politik di sini dipahami dari perspektif filsafat politik Hannah Arendt, yaitu sebuah “ruang publik berkeadaban,” yang dengan tegas dibedakan dari “ruang privat” yang cirinya apolitis bermuatan ragam gaya permainan kuasa, relasi dominatif, serta kecenderungan homogenitas. Maka, politik adalah kondisi “pasca private” dimana semua ciri keprivatan dan partikularitas  ditanggalkan dan ditransformasi ke ruang politik sebagai taman keberagaman.  Bukan ditinggalkan, melainkan dikalibrasi untuk “membahasakan” kekhasan private di ruang bersama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun