Sejak awal tragedi kemanusiaan akibat krisis dan perang saudara di Suriah, yang lebih diperparah oleh “ekspansi” ISIS di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Irak, Turki, Libanon, Mesir, dan Suriah, masyarakat di daerah-daerah itu telah kehilangan kenyamanan. Tempat dimana pesan-pesan perdamaian dan cinta kasih lahir pertamakali dalam peradaban lewat suara para nabi besar agama-agama Abrahamik justru dirasakan bertolakbelakang oleh penghuninya. Jauh dari “suasana surga” yang menjadi inti ajaran agama-agama itu, mereka justru menghidupi keseharian yang penuh teror kebencian dan bayang kematian.
KEMBALI KE ARTIKEL