Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Hati-hati Kuda Troya Golkar Masuk Istana

27 Januari 2016   10:34 Diperbarui: 27 Januari 2016   22:38 1305 11
Sebuah kisah klasik yang gemar dikutip untuk menggambarkan ragam intrik dan modus peran di panggung politik adalah Kuda Troya (Troya Horse). Kisah ini menceritakan kecerdikan dan kecermelangan seorang Odisseus merancang strategi. Dikisahkan perang antara Yunani dan kerajaan Troya yang berlarut telah memakan waktu dan korban tak terhitung. Meski Troya berulang kali dikepung dari berbagai penjuru namun tentara Yunani (dengan dibantu Sparta) tidak pernah berhasil menembus benteng pertahanan kota. Bertahun-tahun bertempur tanpa hasil membuat  pasukan Yunani frustasi. Odisseus kemudian memerintahkan pasukannya membangun sebuah kuda kayu raksasa, yang didalamnya bisa diisi sejumlah prajurit pilihan dan terlatih. Setelah itu pasukan Yunani pura-pura meninggalkan kuda di luar kota, seolah mereka mundur dari Troya. Melihat pasukan Yunani yang sudah pergi, pasukan Troya mengira Yunani telah menyerah. Patung kuda raksasa yang ditinggalkan itu dibaca sebagai pernyataan kekalahan Yunani.  Maka, dengan sorak riang orang-orang Troya menggotong masuk patung kuda ke dalam kota, lalu merayakan kemenangan mereka. Pada tengah malam para prajurit Yunani yang bersembunyi di dalam perut kuda keluar lalu membuka pintu gerbang kota Troya sehingga pasukan Yunani yang telah kembali dengan diam-diam masuk dan menghancurkan seluruh isi kota Troya, hanya dalam sekejap. Troya pun takluk dan dikuasai sepenuhnya oleh Yunani.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun