Saya awali saja tulisan ini dengan pernyataan bahwa pertanyaan di atas saya maksudkan pada konteks ekonomi global di masa depan. Bahwa, bahasa memang seyogiayanya merupakan media berkomunikasi antar-manusia. Dan, ekonomi—tak lain—adalah interaksi jual-beli yang juga membutuhkan seperangkat peralatan komunikasi, termasuk bahasa di dalamnya.