Semesta akan terhenti kala kita tak tahu jalan pulang, katamu pada suatu pagi. Aku tak tahu makna dari perkataanmu itu, keningku hanya berkerut, dan kamu tak menggubrisnya. Kamu selalu saja membuat pernyataan filosofis saat kita sedang berdua. Menurutku, hanya Tuhan dan kamu yang tahu apa maknanya.
KEMBALI KE ARTIKEL