Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Tim Nasional Adalah Puzzle

7 Agustus 2014   20:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09 85 1
Tim Nasional Indonesia (sumber photo : indosoccer.org) Sejumlah kepingan kepingan benda yg unik baik bentuk, warna dan penampilannya tidaklah menarik untuk menjadi perhatian ketika masih dalam keadaan terserak dilantai tanpa aturan, namun ketika seorang mulai merangkai kepingan kepingan tersebut membentuk suatu bangun baik itu gambar maupun bangunan barulah kita tahu bahwa kepingan kepingan yang terserak tadi merupakan kepingan yang sangat berharga. Kepingan kepingan tersebut bukanlah sebuah kepingan yang terjadi dengan sendirinya, akan tetapi sebelum seorang merangkai kepingan kepingan tadi menjadi sebuah bentuk yang menarik dan indah, tentunya kepingan kepingan tadi sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh pembuatnya, tanpa dipoles dan dibentuk terlebih dahulu maka bagaimanapun ahlinya seseorang dalam hal merangkai akan sulit untuk merangkai kepingan kepingan tadi menjadi bentuk yang indah dan menarik. Kepingan kepingan tersebut yang biasanya kita sebut PUZZLE Dalam sebuah media segi empat, jika terdiri dari 11 puzzle maka puzzle-puzzle tersebut tidaklah dapat bebas semaunya diletakkan dalam media tersebut, ada posisi yang sudah ditetapkan untuk puzzle-puzzle tersebut oleh pembuat kepingan puzzle terdahulu, jika salah menempatkan maka yakinlah media itu tidak akan selesai dirangkai dan kalaupun selesai maka dipastikan hasilnya akan jauh dari kata indah dan menarik, apalagi akan mendapat predikat terbaik jika rangkaian itu diperlombakan. Untuk merangkai puzzle-puzzle yang sangat banyak dan beragam tersebut, jika sudah menjadi ketentuan dan memenuhi standar bentuk MEDIA nya atau dapat kita katakan walalupun dibentuk oleh person person yang berlainan baik tempat dan peralatannya namun jika produknya keping perkeping puzzle tersebut memenuhi bentuk standar yang lazim kita sebut kompatible  maka dengan mudah puzzle-puzzle tersebut akan tersusun dan membentuk gambar dan bangunan yang indah dan menarik, dan dalam kurun waktu yang bisa CEPAT dan bisa juga LAMBAT. Bagi seorang perangkai yang mahir dan handal tentunya tidak membutuhkan waktu lama (singkat saja) untuk merangkai puzzle-puzzle tersebut menjadi karya yang indah dan berkualitas untuk ditampilkan dimuka khalayak, namun syaratnya puzzle-puzzle tersebut adalah puzzle jadi dan sangat kompatibel dengan kepingan puzzle yang lainnya dan si perangkai tidak perlu lagi memoles, memberi warna apalagi merubah bentuk kepingan semula menjadi bentuk baru yang tentunya akan memakan waktu, mungkin hanya cukup diperhalus dengan amplas supaya tingkat presisi nya lebih solid, atau mebersihkan pasir2 halus yang menempel ketika catnya masih basah. Jika khalayak membutuhkan sebuah RANGKAIAN PUZZLE maka secepat kilat dapat disuguhkan, karena kepingan-kepingan pembentuknya sudah jadi dan tersedia dalam jumlah yang cukup, dan siap dirangkai tanpa melalui proses pembentukan terlebih dahulu. Jika kita membutuhkan satu kelompok anak SD untuk ditampilkan dalam Olimpiade Matematika, dengan kualifikasi kelas 6 SD dengan nilai rata2 minimal 9 (sembilan), laki-laki 6 orang dan perempuan 5 orang, maka dengan sangat mudah kita mencarinya di sekolah sekolah dasar yang sudah ada kelas 6 nya. Ibarat rangkaian puzzl, anak anak SD dengan kualifikasi tersebut adalah kepingan jadi dan kompatible. Jika kita mencari di sekolah sekolah dasar yang baru sampai kelas 3 maka jangan heran kalau GURU GURU sekolah tersebut akan berkata serentak tanpa komando "Tunggulah dengan sabar jangan mendadak seperti ini, kami didik dulu mereka 3 tahun lagi hingga mereka kelas 6 dan memenuhi kualifikasi yang diminta" Nah bagaimana dengan puzzle-puzzle yang membentuk TIM NASIONAL INDONESIA ?? Ya sama dan sebaiknya sudah menjadi seperti itu. SALAM

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun