Seakan pesonamu bagai bidadari dibuang surga
Matamu kini memancarkan sinar yang tak terduga
Kasih lama tak bersua kini kau gemar bawa bendera
Penuh warna hingga aku lupa apakah aku pelupa
Semakin sulit dikau kutemui di kerumunan massa
Diantara gebyar dan semarak pesta ingin kuraih engkau
Dalam kerumunan massa yang berjoged lupa waktu
Tubuhku makin sulit menemukan dirimu yang dulu kucumbu
Senja yang basah menekuk langkahku
Apa daya kita tiada bertemu meski sekadar mengenang dulu
Panggungmu terlalu jauh kini tuk direngkuh sepelempar batu
Hanya aku terdiam saat menyadari diri di rerimbunan
Ada wajahmu diantara deretan pohon kota yang luka dahan
Ada wajahmu tersenyum cintaku di pepohonan
Siapakah kini engkau gerangan wahai mantan?