Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

[Berita] Slemania dan BCS kawal The Jak dan Viking

28 Agustus 2013   00:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:43 2296 2
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian Resor Sleman mempertegas larangan hadir bagi suporter Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta, Rabu (28/08/2013).

Dua kelompok suporter lokal, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) PSS Sleman diminta ikut membantu pengamanan laga "panas" tersebut.

Kapolres Sleman AKBP Herry Sutrisman SH menegaskan, pertandingan hanya boleh didatangi suporter Persija (Jakmania) beserta penonton umum. Pendukung Persib, termasuk Viking, dilarang hadir.

"Konsensus telah dibuat dan kami minta semua pihak menaati rambu-rambu yang ada. Penonton yang diizinkan mengenakan atribut adalah tuan rumah (Jakmania) dan suporter lokal: Slemania dan BCS. Keduanya juga bersaudara dengan Jak maupun Viking sebagai wujud persaudaraan. Kami meminta mereka membantu pengamanan di dalam maupun di luar lapangan," kata Hery, Senin (26/08/2013).

Herry akan menurunkan 1.150 personel kepolisian dari Polres Sleman, didukung Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu pihaknya bakal menerapkan pengamanan berlapis empat ring untuk menghindari potensi ricuh di dalam maupun di sekitar lokasi pertandingan.

Kepolisian Sleman tidak memungkiri ada potensi kehadiran suporter tamu. Namun, BCS ditugasi mengawal keberadaaan mereka di dalam maupun di luar stadion. Jakmania akan didampingi Slemania.

"Kami tidak mungkin merazia kartu tanda penduduk penonton. Makanya, kami minta bantuan Slemania dan BCS. Mari kita berikan contoh menjadi tuan rumah yang baik. Tunjukkan bahwa Yogyakarta adalah kota yang damai," ujar Herry.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Bobby Kusuma Hadi meminta suporter tamu menghormati keputusan dari kepolisian. Suporter Bandung yang nekat, diminta tidak mengenakan atribut Persib.

"Kami sudah mengirimkan surat dari Polres Sleman kepada manajemen Persib agar mensosialisasikan kepada suporternya. Namun, jika masih ada penonton yang mengenakan atribut tim tamu, kami akan segera mengevakuasinya keluar stadion," kata Bobby.

Ketua Umum Jakmania Lariko Rangga Mone pun telah berkoordinasi intensif dengan Ketua Umum Viking Heru Joko untuk mengurangi pertikaian. Ia berharap suporter Persib menaati kesepakatan dari Polres Sleman.

Ketua Umum Slemania Supriyoko sudah berkordinasi dengan anggota BSC untuk bergandengan mengawal suporter, termasuk dari Viking.

Supriyoko menuturkan pihaknya akan membantu sekuat tenaga menjaga keamanan pertandingan Persija kontra Persib di kampung halamannya. "Kami sudah bagi tugas untuk mengawal masing-masing suporter.

"Yang pasti, kami ikut aturan main dan menegakkan peraturan yang ada. Jika ada pendukung Persib yang hadir, mereka harus lepas atribut," tegasnya.

Rekomendasi Kapolres Sleman:

1. Peserta wajib menjaga keamanan dana ketertiban selama kegiatan berlangsung.
2. Pertandingan tanpa suporter Persib Bandung (Viking, Bobotoh, Bombers)
3. Bilamana terdapat penyimpangan/pelanggaran terhadap tujuan kegiatan tersebut, petugas kepolisian atau keamanan dapat membubarkan maupun menghentikan atau mengambil tindakan lain bersasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
4. Apabila ada kekeliruan dalam rekomendasi ini akan diadakan ralat seperlunya.

Pengamanan 4 ring
1. Pada ring 1 petugas keamanan yang berjaga terdiri dari Sabhara, Brimob, dan akan dibantu dari pihak suporter Slemania serta BCS. Di ring satu ini petugas akan mengawasi setiap gerak-gerik penonton.
2. Aparat keamanan di ring 2 bertugas memeriksa setiap penonton yang masuk. Di ring 2 ini, akan diturunkan 20 anggota polisi wanita untuk berjaga di pintu masuk. Di area ini akan ditugaskan pasukan Dalmas (Pengendali Masayarakat) yang bertugas melakukan sekat pemisahan suporter.
3. Sementara pada ring 3, yakni jalur keluar di luar stadion. Personel akan bertugas memecah jalur, baik menuju ke arah selatan utara dan timur.
4. Sedangkan di ring 4, aparat keamanan bertugas mengawal suporter dari stadion sampai tempat tujuan. Petugas di ring empat mengamankan beberapa titik rawan yang dilalui oleh suporter.(*)

Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2013/08/27/polisi-minta-slemania-dan-brigata-curva-sud-bcs-ikut-amankan-laga-persija

Yang menarik di sini terkabar bahwa 5 Ribu Viking Bakal Datang ke Maguwoharjo sekalipun tanpa atribut!

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Kelompok suporter, Viking memaksakan supaya dapat menyaksikan laga dijadwalkan ulang putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13 antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (28/8/2013) sore.

Meskipun pihak kepolisian setempat telah melarang kelompok suporter itu menyaksikan langsung laga bertajuk 'Derby Indonesia' itu, namun Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik mengatakan, sekitar 5.000 anggotanya akan bertolak ke Sleman.

Melihat sikap dari pentolan Viking Persib itu, PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) tak mempunyai kewenangan untuk melarang kelompok suporter datang ke stadion.

“PT LI tidak bisa melarang hal tersebut. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, sebab sudah ada laangan tapi mereka memaksa hadir,” tutur CEO PT LI, Joko Driyono ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Menurutnya, perspektif rivalitas fans klub tidak bisa dipukul rata. Oleh karena itu, PT LI harus memproteksi inisitif fans yang mayoritas positif. Ada kebijakan pragmatis di level klub untuk mengeliminir potensi-potensi tersebut.

“Kita tidak bisa menghambat orang dengan segala cara supaya tidak melanggar peraturan. Kalau tetap dilanggar, tentu harus dilokalisir case-nya yang menjadi domain kita atau domain keamanan. Saya harap, semua pihak pada taat terhadap pengelola dan perangkat pertandingan,” katanya. (*)

Sumber: http://jogja.tribunnews.com/2013/08/27/5-ribu-viking-bakal-datang-ke-maguwoharjo

"SEBAGAI TAMU, KEDUA SUPORTER DIHARAP SOPAN, KARENA MIS BARU SAJA SELESAI DIPERBAIKI SETELAH DIRUSAK SUPORTER PERSEMAN MANOKWARI YANG MEMINJAM STADION BEBERAPA WAKTU LALU !!!"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun