Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

FLS2N 2009 Cabang Lomba Cipta Baca Puisi

6 Januari 2013   07:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:27 219 0

Jeritan Ibu Pertiwi


Ketika kusentuh ilalang di bumi pertiwi..
Ia bergoyang
Ketika kuhela angin di puncak Manglayang..
Ilalangpun bergoyang
Diam-diam ku kipaskan daun jati
Ilalangpun bergoyang..
Tetapi ketika kucoba mengetuk pintu hati
Tak sedetikpun hatimu tergoyah..
Layaknya Ilalang yang seakan mahluk paling peka..

Jika kau sapu air mata putus asamu..
Kau singsingkan lengan..
Kau coba kepakkan sayapmu..
Dan terbanglah..
Lihat coretan-coretan duniawi di muka ibu pertiwi..
Lihat tikus-tikus berdasi merongrong ibu pertiwi..

Sadarkah kau wahai pemuda-pemudi..
Uluran tanganmu takkan pernah rancu dimata ibu pertiwi..
Takkan sia-sia di tanah persada ini..

Bangkit..
Sadarlah wahai pemuda..
Ibu pertiwi ingin kau bangkit..
Dan teriakan..
Aku penerus bangsa..

Cukup sudah tanah persada berduka..
Cukup sudah tikus-tikus bersuka ria..
Jangan biarkan pertiwi menangis tersedu..
Jangan biarkan persada menjerit pilu..
Tekadkan..
Indonesia bersatu..
Indonesia Merdeka..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun