Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

No Tittle

2 Januari 2013   03:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 66 0

belum ada judul

Sunyi . . .
Sepi . . .
Sendiri . . .
Disini . . .

Gelap pekatnya malam menyelimuti galauku
Bintang terdiam bisu menyaksikan gundahku
Hiruk pikuk hewan malam meramaikan sepiku

Galau . . .
Dilema . . .
Gundah . . .
Bingung . . .

Rangkaian kata menjadi syair
Temani sendiriku
Guratan kecil berekspresi atas jiwaku
Mencari angin dimana ia singgah

Jauh
Dekat
Ada
Tiada
Mimpi
Nyata

Bersaksi malam pada pilunya hati
Tersenyum sang bulan atas ibanya hidup
Memancar sang kunang terangi hati

Diam
Perhatian
Datang
Pergi
Memberi
Menerima

Dekat tapi sangat jauh
Jauh tapi begitu dekat
Mimpi namun nyata adanya
Berharap dan sampai menerima
Menunggu akan ada yang menemu

aku
kau
dia
mereka
kita

Senang, kau tak tahu
Suka, kau menau
Diam, kau tak sadar
Menunggu, kau t'lah berlalu

Apa . . .
Mengapa . . .
Bagaimana

Jangan biarkan air tumpah di sungai
Jangan sampai Lautan digarami
Janganlah menyiram hujan

Kau tinggal,di hati,ada
kau tak tahu
jujur,aku tak mau
Menunggu,aku takkan berlalu

Aku,Kau,dia,mereka,

Kau . . . Ada . . .

Ada . . .

Apa. . . .

AkuwW . . . .

Tak mau . . . .

HARUSKAH AKU JUJUR

atau

diam,sudah,nanti akan datang,tulus,tanpa syarat,ada ? ?

Tolong aku
(15 Juni 2010)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun