Pagi itu, kampungku masih diguyur hujan, yang tak ada henti-hentinya dari semalam. Sesekali kilatan petir datang menambah suasana gelap dan dingin yang menusuk sampai ke dalam tulang. Aku masih duduk di sofa dengan secangkir kopi di atas meja dan handphone yang masih asyik dimainkan.
KEMBALI KE ARTIKEL