Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Renjana yang Terserak

25 Juni 2020   21:37 Diperbarui: 25 Juni 2020   21:46 80 13
merindumu adalah kepedihan
ribuan kenangan mendeburkan riuh jantung
hingga luka semakin mendarah, perih

aku berlalu darimu
melangkahi tetesan air mata
menuju sunyi yang kucipta sendiri
sekedar mencari jawab kenaifan yang kau genggam
kau retakkan hati yang luka

kelam menguburku tanpa iba
menimbun suara hatiku juga cintaku
sejumput catatan kisah memudar
hingga tak tersisa eja

embun membasuh wajah
di kedinian
gigil subuh memiaskan ingatan
kisah asmara di kepurbaan romansa
terserak sudah

Kedu 25 Juni 2020
malam jum'at yang sendu


Ilustrasi gambar Selsa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun