Malam meranum sudah, sayup nyanyian kodok meningkahi sunyi. Di ruang sel yang remang-remang, Sapto teruslah bergumam dalam kegelisahan "Tidak.., bukan dia. Tidak..., bukan dia, Lastri..maafkan aku". Kalimat itu sudah terucap berkali-kali, entah apa maksudnya.
KEMBALI KE ARTIKEL