Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perempuan Malam

26 Maret 2012   14:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 189 3
Kepada perempuan malam

Dirimulah pemilik gemerlap dalam kelam

Dari tubuhmu tercipta surga buat sebagian orang

Meski tanganmu menggenggam getir yang teramat dalam

Dari rayumu kau hasilkan limpahan materi

Meski bibir itu kelu membeku saat kesadaran hadir di kesendirianmu

Kepada perempuan malam

Yang di polesan gincunya menyimpan bara dendam pada kehidupan

Kau tetap perankan lakonmu dalam pergumulan yang melelahkan

Meski muak telah di ujung lehermu menunggu kau keluarkan dengan dahak tuamu

Tiada pernah kau bisa melepaskan diri

Dari belenggu masa lalu yang telah menjerat seluruh kehidupanmu

Kepada perempuan malam

Tak usahlah kau gundah

Nikmati saja malammu seperti hari lalu

Suamiku takkan pernah datang lagi padamu

Karena aku telah menggantikan posisimu atas tubuhnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun