Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

(FF100K) Kenangan Pahit

9 November 2011   10:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:53 180 3
Harusnya tak kubiarkan aku terlarut dalam pedih tentang kenangan masa lalu, tapi aku tak mampu tuk melupakan bahwa kau pernah menepikanku dan mengkoyak kanvas indah lukisan rumah tangga kita. Kenyatan ini membuat luka hati yang tak terperi, hingga saat ini, sepuluh tahun berlalu, aku tak  bisa melupakan kenangan pahit yang menodai sucinya ikatan perkawinanku. " Wah masih lebih cantik mbak dari pada dia, aku juga heran mbak mengapa mas Dida tertarik padanya " kata temanku yang mendampingimu  bertugas diluar pulau. Tempat dimana kau tergoda dan menjalin cinta dengan perempuan itu. Aku sakit hati,terlebih saat tahu bahwa perempuan itu seorang pelacur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun