tatkala bibir menjadi kelu
mulut tak sanggup menyuarakan jiwa
adalah segelintir manusia
bertindak atas nama rakyat
(busyet ! kembali rakyat ditarik paksa)
untuk mengiyakan sebuah skenario
skenario yang hanya mereka saja yang tahu
adalah wakil rakyat
setelah momen 5 tahun berlalu
berlaku bukan sebagai wakil rakyat
rakyat yang pernah rela ia sapa lemah lembut agar memilihnya,
berisik di gedung yang makin menua
bukan oleh usia
tapi oleh kepengapan abab para dewan terhormat
pilkada
atau pil kadal?
mari saksikan
pentas
demi pentas
atas nama rakyat
kembali atas nama rakyat
rakyat yang mana?
bibir menjadi kelu
membiru
pias oleh banyaknya kekecewaan
kecewa
pada wakil yang pernah dihantarkan
demi sebuah kursi nyaman
di gedung megah namun rapuh