tetiba namamu menggema di sudutsudut nusa
membaurkan aroma
pada wewangian
juga kebusukan
di stempelan nama B yang kau sandang
ada segumpalan duga yang tersamar
pun sekelumit kisah usang
yang kini bertebaran di jagad pertiwi
sejuta tanya menyeruak
di antara gegap praduga
yang mendiami isi kepala jelata
tentang siapa dirimu
ada apa di dirimu
hingga suarasuara sumbang
berterbangan bak laronlaron menggemuruh
tatkala musim hujan tiba
kepada mr B
di pundakmu
karut marut negeri
menanti terurai
sebab kami tak ingin
negeri ini hancur
dan B yang kau sandang
mematrikan sejarah buram
pada catatan kejayaan nusa
*sindoro, 26 1 15