Titik Agustiyaningsih, Ririn Harini, dan Lilis Setyowati, melakukan penelitian penting yang
mengungkap faktor-faktor utama yang memengaruhi kualitas tidur pada pasien Chronic
Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Penelitian ini menjadi langkah signifikan dalam
meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan tidur yang kerap dialami pasien COPD,
yang sering kali memengaruhi kualitas hidup mereka.
COPD adalah penyakit kronis yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di saluran
pernapasan. Gejala utama yang muncul, seperti sesak napas, batuk, dan produksi lendir yang
berlebihan, dapat memperburuk kualitas tidur pasien. Kurangnya tidur berkualitas pada pasien
COPD tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga berdampak pada kondisi
psikologis, seperti depresi dan kecemasan.
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross-sectional) dengan melibatkan
100 partisipan penderita COPD tanpa komorbiditas. Pengambilan sampel dilakukan
menggunakan metode purposive sampling, di mana semua partisipan berasal dari wilayah kerja
Puskesmas Ciptomulyo di Malang. Lokasi ini dipilih karena prevalensi COPD yang cukup
tinggi di daerah tersebut, serta kemudahan akses untuk melakukan pendataan.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor utama yang
memengaruhi kualitas tidur pasien COPD. Analisis data menggunakan regresi logistik
berganda dilakukan untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Faktor
faktor yang dianalisis meliputi sesak napas, kebiasaan merokok, dan batuk, yang dianggap
sebagai komponen utama dalam gangguan tidur pasien COPD.