Tahukah bahwa ada orang-orang sukses yang bukan dari bidang jurusan yang awal dipilihnya? Tentu sebagian dari kita mengetahuinya, karena berdsarkan banyak kisah sukses sampai biografi yang menceritakan hal itu. Mungkin juga ada sahabat atau kita sendiri yang menekuni usaha kita sekarang yang sebenarnya kurang cocok dengan jurusan yang kita ambil dulu saat sekolah ataupun kuliah.
Tina Talisa adalah salah satu contoh seseorang yang  Pekerjaannya membuat banyak orang kagum namun sebenarnya jurusan yang dia ambil di Perkuliahan adalah kedokteran. Serta mungkin akan cukup banyak kita temui orang yang serupa; yakni jurusannya A, ternyata pekerjaan yang digeluti seharusnya dikerjakan mereka yang jurusannya B.
Pendidikan kurang sesuai Minat?
Ada banyak alasan kenapa ada sebagian dari kita yang pekerjaannya sebenarnya kurang sesuai dengan bidang yang dipelajari saat di bangku sekolah. Lembaga Pendidikan tentunya tak serta merta bisa disalahkan karena adanya kurangnya sinergi saat siswa bersekolah dengan pekerjaan yang didapan setelah lulus dari sekolah.
Bila kita cermati terkadang siswa didik sendiri yang awalnya masuk dalam bidang yang kurang sesuai dengan minat, tentunya kita tahu minat bisa diartikan sebuah kesukaan dalam hati. Hal ini bisa banyak faktor mulai dari orang tua hingga lingkungan persahabatan yang mengajak menempuh pendidikan yang sesuai ajakan sahabatnya.
Cara masuk di sebuah lembaga pendidikan saat ini pun mulai mengalami perkembangan, mulai dari adanya tes yang diseleksi dengan baik sesuai kelompoknya. Cara ini sebenarnya cukup efektif, namun terkadang lingkungan bisa juga merubah minat awal. Seperti banyaknya mereka yang pindah jurusan atau bidang karena adanya kurang cocok di tengah jalan. Setiap Lembaga Pendidikan tentunya harus mengurangi adanya peserta didik yang berubah haluan saat di tengah jurusan atau bidang di tengah proses pendidikan.
Penyegaran suasana di proses pendidikan banyak dilakukan untuk mengoptimalkan potensi dan cara belajar peserta didik, salah satunya adalah menjadikan lembaga pendidikan seolah-olah seperti tujuan setelah lulus nanti yakni seperti di dunia kerja. Hal ini banyak sekali cara diwujudkan, mulai dari alata praktek belajar yang hampir sama dengan dunia kerja nanti sampai adanya magang di berbagai instansi.