Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Merubah Indonesia Ala Ahok

19 September 2012   11:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 9315 10

Siapa Ahok? Seakan-akan banyak orang yang mengenal Ahok saat ini berita beliau tentang A, B hingga Z. Apa yang diperoleh juga dari selentingan omongan hingga obrolan baik di media hingga dalam lingkup sehari-hari. Warga Jakarta adalah yang sangat harus tahu tentang Ahok, kenapa? Karena merekalah yang akan memilih Pemimpin di Wilayah Ibukota tersebut, salah satunya yang maju adalah AHok sebagai Calon Gubernur mendampingi Joko Widodo.

AHOK ingin Merubah Indonesia?

Merubah Indonesia adalah keinginan kuat dari semua rakyat Indonesia, yakni merubah kea rah yang lebih baik karena berita selentingan yang mengabarkan bahwa Indonesia yang dicintai banyak orang ini kabarnya adalah Negara yang banyak koruptornya hingga banyak hal tentang kekurangan Indonesia yang malah terkadang membuat kabur akan kelebihan Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat buku semacam biografi dari salah seorang sahabat twitter, buku ini berisi perjalanan hingga pemikiran Ahok. Buku ini juga disertai VCD wawancara Ahok dengan Peter Gontha dalam acara di sebuah stasiun Televisi.

Nenek Moyang Indonesia dari China

Ahok adlah nama Populer atau bisa juga panggilan dari nama panjangnya Basuki Tjahaja Purnama (terlepas dari isu yang berkembang adanya perubahan nama beliau karena kasus). Memang sedikit memakai ejaan bahasa lama pada kata Tjahaja (cahaya), terlepas dari itu nama setiap orang berdasar pada saat dia lahir mungkin saat itu ejaan yang dipakai masih ejaan yang lama dan memang itu tak dapat dipungkiri dalam perkembangan Bahasa Indonesia.

Ahok dalam buku ini membuka bab awalnya dengan cerita Anak Ideologis, yakni dimulai dari ucapan seorang pejabat Negara “kamu ini benar-benar anak ideologis bapakmu”.  Ahok menggambarkan lanjutannya bahwa dalam pandangan kelompok rasialis menyatakan tak sudi menerima “orang China”, padahal sesungguhnya tidak ada orang China di Indonesia  yang ada orang Indonesia keturunan nenak moyangnya dari republic Rakyat China atau turunan ras Mongoloid. Ahok juga menjelaskan bahwa beliau adalah bukan orang Kristen melainkanorang Indonesia yang beriman kepada Nabi Isa Tuhan Yesus Kristus yang biasanya disebut beragama Kristen.

Selanjutnya dalam buku ini Ahok menjelaskan dan menceritakan bagaimana kehidupannya saat kecil hingga menjadi Remaja dan menjadi Politisi. Ahok masa kecil menerima temaan nasehat dari orang tuanya di Meja Makan, berbeda dengan anak alinnya yang umumnya sebelum tidur. Hal ini beralasan dilakukan karena jika dilakukan saat tidur paparnya dalam buku adalah tidak konsentrasi karena bersiap-siap untuk tidur.

Masa Perkuliahan Ahok pun dibahas saat pilihan pertamanya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) hanya sempat menjalani  perkuliahan selama  1 minggu yang kemudian pindah ke Universitas Trisakti dengan Jurusan teknik Geologi. Selanjutnya dalam ceritanya Ahok menjelaskan Filosofi kehidupan hingga perjalanan Politiknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun